Selasa, 25 Oktober 2016

Yup , Dia Kepepet

   Apa lagi alasannya , untuk seorang calon sarjana , yang seharusnya saat ini sudah menjadi sarjana , untuk membuat blog ? Atas dasar apa mahasiswa manajemen yang berkutat pada subjek it , politik , bisnis , dan media masa untuk turut aktif di dunia per-blogger-an ? Mungkin sebagian bertanya , kenapa manusia dengan tingkat kemampuan rata-rata punya harapan untuk meraup keuntungan dari industri kreatif ?
   Mungkin , jawabannya adalah . Dia kehabisan waktu untuk bermalas-malasan . Bisa jadi kuota "nanti saja"-nya untuk menjawab masa depan semakin menipis . Lantas bagaimana dengan duit bulanannya ? Hmm menarik . Sudah rahasia umum bahwa "mahasiswa" adalah pekerjaan yang dijamin oleh pemerintah . Sehingga dia seakan terbuai oleh gaji butanya .
   Jadi , dengan waktu yang semakin menipis , keuangan yang sering meringis , dan tingkat intelegensi yang bisa diasumsikan sedikit di atas minimalis . Bisa kita simpulkan kenapa manusia pemalas seperti itu mulai berusaha untuk menata hidupnya . "Yup , dia kepepet"
   
   Harapan penulis , The Power of Kepepet bukan hanya menjadi pribahasa atau kumpulan kata yang berirama indah . Setidaknya kita bisa mengambil makna darinya . Seperti yang kita tahu , "dia" yang penulis bicarakan di tulisan tersebut adalah (dalam pengalaman penulis) merupakan gambaran umum generasi muda sekarang . Bermalas-malasan hingga melakukan sesuatu yang kontra produktif . Di hari tuanya dia akhirnya sadar . Beruntung dia mau mulai berusaha untuk menata hidupnya . Semoga dia tidak menyerah dan kembali kepada kehidupan lamanya .
 

vm
bandung , 26 okt

*postscript
Tulisan di atas bukan merupakan pengalaman pribadi penulis .

7 komentar:

  1. Mohon maaf apabila struktur tulisan belum rapi . Semoga bagi yang membaca dapat mengerti makna tulisan tersebut . Apabila ada kekurangan pada tulisannya silahkan beri masukan (jika berkenan) . Terimakasih .

    BalasHapus
  2. Sedikit saran, masih kurang rapih nih gan.

    BalasHapus
  3. Terimakasih banyak saudara/i yta .

    BalasHapus
  4. Terimakasih banyak saudara/i yta .

    BalasHapus
  5. Lanjut kan, penempatan titik koma aja lebih diperbaiki

    BalasHapus
  6. Terimakasih saudara oki atas masukannya .

    BalasHapus
  7. Ini tulisan udh bisa Ane tangkap mksd/tujuanx, namun Ane pikir akan jauh lebih afdol klo di bagian endingx Ente beri "solusi jitu" dgn menyertakan contoh konkrit biar lebih spesifik.
    Biar para reader/pengunjung ketika selesai baca artikel Ente, mereka punya opsi jadi tau apa yg harus dilakukan on the future,,,

    Ta'kasi bonus deh buat kalian yg udh baca koment Ane,,, solusi bisnis video digital buat masa dpn, cocok banget buat kalian (yg notabene masih mahasiswa kepepet kyk Ane dulu) cekedot:

    http://app.talkfusion.com/fusion2/viewmail.asp?str=NDQxMjE1MA==_43953343

    BalasHapus